This page looks best with JavaScript enabled

Selamatkan Bumi Dengan menghapus Email

 ·  ☕ 3 min read
Views


Halo kak lama gak jumpa ya😅.

Kali ini saya akan berbagi mengenai email dan dampaknya terhadap bumi.
Mumpung bentar lagi tanggal 22 April memperingati haru bumi kan 🌎

• Sebelum itu apa sih email itu?
Sebagian besar dari kalian pasti tau kan apa itu email, sederhananya email adalah sebuah surat elektronik yang menjadi suatu sarana untuk mengirim dan menerima surat atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan komputer dan internet.

• Bagaimana cara mengirimkan email?
Untuk melakukan komunikasi melalui email bisa menggunakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) sesuai namanya SMTP adalah sebuah protokol untuk bertukar informasi.

Selain itu ada juga protokol lainnya seperti POP3 (Post Office Protocol 3) dan IMAP ( Internet Message Access Protocol ) semuanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing serta memiliki fungsi yang sama.

Dalam IMAP, konten email disimpan di server. Sementara itu, POP3 mengunduh semua email ke komputer.

• Penyedia layanan email apa aja sih?
Diluar sana ada banyak penyedia layanan email gratis kok seperti Gmail, Yahoo Mail, Outlook, Yandex Mail.

Di Indonesia ada juga lho penyedia layanan email gratis, salah satunya adalah merahputih.id mereka menyediakan 50gb inbox gratis dan 100Mb attachment keren gak tuh Gmail aha cuman 15gb itupun dibagi dengan Google Drive.

• Terus apa dampaknya kepada bumi?
Seperti yang kalian tahu bahwa internet tidak ada begitu aja dan butuh listrik untuk menjalankan server yang ada di seluruh dunia. Meskipun di cloud mereka juga butuh listrik lho ya dikira datanya disimpan di awan apa 😅.

Oleh karena server yang ada selalu bekerja nyaris nonstop maka semakin besar aktivitas yang membebani server lintas negara, maka bertambah pula jejak karbon yang dilepaskan ke atmosfer kita.

Tapi kan gak ada wujudnya masa cuman pake listrik bisa naikin karbon.
Eits bentar, tidak terlihat bukan berarti tidak berwujud, wujud mereka adalah peningkatan serapan listrik (jika pembangkit listrik di negara kalian masih didominasi batu bara, efeknya makin cepat terasa), belum lagi panasnya kabel internet lintas negara, dan piranti-piranti elektronik terutama di server yang menjadi panas.

Jadi intinya bukan email yang membuat polusi tetapi server yang menyimpan data kita yang membuat polusi, semakin sedikit data kita maka semakin sedikit pula beban server dan polusi yang dihasilkan.

Menurut laporan dari BCC apabila tiap penduduk Inggris saja mengurangi satu email setiap hari, maka jejak karbon di negara tersebut bisa berkurang 16.433 ton per tahun. Angka itu setara dengan 10 ribu polusi karbon dari 10 ribu penerbangan lintas benua Eropa.

Itu Inggris coba kalo orang Indonesia dan mereka yang suka kirim email spam >:( gak ngirim email sehari aja pasti bakalan lebih banyak.

• Bagaimana cara menghapusnya?.
Biasanya penyedia layanan email juga menyediakan fitur untuk menghapus email sekaligus, sehingga bisa dengan mudah menghapus email.

• Kan percuma kalo kita hapus tapi masih ada lagi email yang masuk
Gpp #atLeastWeDo aja kok. Kalo perlu kita unsubscribe ke email promosi seperti notifikasi sosial media atau sesuatu yang gak penting agar kita membantu menjaga bumi.

Jika hanya dengan email sudah memberikan dampak yang sebegitu besar apalagi dengan foto, video yang sering kita upload di sosial media.? Belum lagi kendaraan bermotor yang masih menggunakan bahan bakar fosil.

Apapun itu mari kita “Kurangi” beban kerja server di seluruh dunia dengan menggunakan semuanya dengan bijak.

Setidaknya kita udah berusaha untuk membuat bumi bertahan sedikit lebih lama.

Yuk jaga bumi kita mulai dari diri kita sendiri 😁.

Share on

Made Wiguna
WRITTEN BY
Made Wiguna
Web Developer